Finest Hours, Filmnya Penjaga Pantai

     Halo, selamat malam semua! Kembali lagi dengan Ale di label Pelem dan Anime. Kalo lo suka nonton spongebob, pasti lo kenal dengan yang namanya Larry.
     Yeah, Larry. Si lobster penjaga pantai di serial animasi spongebob. Gue pengen ngasih tau lo sesuatu, ternyata ada penjaga pantai yang kualitasnya sama dengan Larry. Dan ini kisah nyata, bukan fiksi semata. Mau tau review filmnya yang berjudul Finest Hours ini? Check it out kawan!
-------------------------------------------------
     The Finest Hours bercerita tentang misi penyelamatan yang berbahaya atas kerusakan kapal tanker minyak di laut lepas pantai Cape Cod pada 18 Februari 1952. Kapar Tanker Minyak ini bernama SS Pendleton ini akan menuju ke Boston. Di tengah perjalanan, kapal tersebut mengalami kerusakan parah usai dihantam ombak besar.
     Hebatnya, kapal tersebut patah menjadi dua bagian. Sisa yang satu udah kebawa ombak kemana tau, sedangkan sisa yang satu lagi masih ada yang mengemudikan. Ada hal apa gitu gue lupa, pokoknya hal itu lah yang menyebabkan potongan kapal tersebut masih bisa seimbang di atas laut. Sebagai petugas yang paling senior, asisten mesin, Ray Sybert mencoba mengambil alih kendali kapal dengan sisa kru yang mengalami ketakutan.
     Tapi usaha Sybert ini gak langsung dapet persetujuan, ada orang yang berbeda pendapat dengan dia. Orang tersebut mengusulkan untuk naik sekoci (semacam perahu kecil) aja daripada harus mengemudikan kapal dengan badan yang cuma ada setengah. Sybert emosi, dia jatohin sekoci ke laut. Gak lama kemudian sekoci itu ancur gara-gara nabrak kapal milik mereka sendiri.
"Kau lihat?! Sekoci tidak akan bertahan lama saat ombak besar seperti ini!" Kata Sybert.
-------------------------------------------
      Nah, disaat inilah dikirimkan 4 penjaga pantai, di pimpin oleh Bernie Webber. Emang jiwanya jiwa penyelamat kali ye, jadi dia tetap bersikeras buat nolongin kapal tanker tersebut walaupun ombak terus menerjang sampai 50-70 kaki tingginya.
     Hanya bermodalkan satu lampu yang tidak seberapa penerangannya, dengan penuh kehokian akhirnya perjalanan Webber dengan timnya pun berhasil menemukan kapal yang terbelah tersebut.
     Perjuangan Webber tidak sampe disini, dia harus bisa menampung kapal kecil yang dibawanya bermuatkan 32 orang. Gile kan? Bukan hanya keberanian, tapi keahlian dalam mengemudikan kapalnya ini juga perlu dapet standing applause.
     Namun, ada satu orang yang gagal Webber selamatkan ke kapal. Orang tersebut adalah teman dekatnya Sybert. Dia meninggal lantaran terbawa ombak dan terpental sangat keras ke kapal yang terbelah tersebut. Disitulah Webber merasa gagal dalam misinya.
     Setelah 32 orang berhasil ditampung dalam satu kapal kecil, apakah Webber dapat menyelamatkan mereka ke daratan? Dapatkah Webber menyelesaikan misinya dengan baik? Kalo lo penasaran, nonton aja pelemnya! Mantep, serius dah. Gue gak boong.
    

Previous
Next Post »