Di malam ini, nyok kita menjelajah ke sisi terdalam dari internet. Catatan penting, jangan pernah buka hal sisi terdalam internet ini kecuali lo emang udah punya ilmunya. Karena bukan maen resikonya, semisal data pc lo bisa digacul gitu.
Mengapa kita kalo di pelajaran TIK itu belajar tentang berselancar di internet? Karena kita emang hanya ada di permukaan internet, yang notabene adalah situs-situs mainstream dan legal (Wikipedia, youtube, 9gag, twitter, kaskus dan lainnya). Sebenernya yang tadi gue sebutin itu cuma sekitar 5% dari total seluruh dunia internet. Kalo lo nanya 95%nya apa, jawabannya adalah Deep Web.
---------------------------------------------------
Deep Web atau ada yang bilang juga dark web adalah bagian dari World Wide Web (WWW) namun tidak muncul di mesin pencari standar seperti Google, jadi sulit untuk ditemukan. Untuk melakukan penelusuran ke deep web, seseorang membutuhkan tools atau aplikasi browser khusus yang terpasang di komputer pengguna.
Deep Web sejuah ini dikenal juga dengan sebutan DarkNet, Deepnet, Invisible Web atau Hidden Web, Undernet.
Para pengguna internet awam dari seluruh dunia saat ini dikabarkan hanya dapat mengakses sedikit sakali konten internet, yaitu hanya 0,03 persen saja dari seluruh yang ada di Internet dengan mesin pencari standar yang ada sekarang, seperti Google, Yahoo atau Bing, menurut Sickchirpse seperti dilansir laman The Guardian. Deep web yang berisi dunia hitam dari Internet ini umumnya diakses oleh para pengguna internet yang anonim tanpa diketahui orang awam.
Seperti disebutkan sebelumnya bahwa deep web tidak dapat diakses dengan browser standar yang biasa dipakai orang seperti Google Chrome ataupun Firefox. Namun agar bisa mengakses deep web diperlukan sebuah aplikasi browser khusus Deep Web.
-------------------------------------------------
Lalu apa saja konten yang ada didalam deep web tersebut? berdasarkan kajian dari beberapa ahli bahwa konten-konten yang ada di dasar internet tersebut terdiri dari hasil penelitian maupun riset yang dilakukan oleh berbagai lembaga akademis, pemerintahan maupun pribadi yang terproteksi namun jumlahnya sangat banyak.
Biasa kita kenal Amazon sebagai situs jual beli, ternyata di deep web juga terdapat situs jual beli, akan tetapi kebanyakan bersifat terlarang. Transaksi tersebut kebanyakan didorong oleh orang yang menjajakan barang-barang BM atau ‘pasar gelap‘, bahkan disebutkan bahwa harga iPhone 6 di deep web hanya setengah dari harga aslinya.
Berikut ini adalah beberapa screenshot website yang ada di deep web.
Pada website tersebut terdapat obat yang selama ini kita ketahui terlarang
Situs orang yang bersedia dibayar untuk mengakhiri hidup orang lain
Situs ekperimen manusia
Domainnya menggunakan .onion dan bukan menggunakan .com seperti yang kita kenal selama ini.
Jumlah situs yang termasuk deep web sangatlah banyak, berdasarkan sebuah kajian pada tahun 2001 oleh Universitas California bahwa jumlah konten deep web sebesar 7,500 terabytes. Kemudian untuk tahun 2004 diperkirakan ada kurang lebih sebanyak 300.000 situs yang tergolong deep web.
Menurut mitos deep web ini terdapat begian yang sangat dalam, sehingga perlu cara khusus dan hanya orang-orang tertentu saja yang bisa mengaksesnya, konten terdalam ini dinamakan Mariana’s Web (pulung mariana, titik paling dalam dari bumi). Sedangkan isi dari situs-situs mariana trench katanya adalah data-data yang paling rahasia dari umat manusia didunia ini.
Jika ingin melakukan transaksi di internet ini, para pengguna dikabarkan harus menggunakan bitcoin. Seperti yang kita ketahui bahwa bitcoin adalah mata uang digital baru yang dapat digunakan di Internet.
1 comments:
Write commentsmenyelam ke deepweb ada manfaatnya gak le? atau cuman hal2 terlarang doang?
ReplyEmoticonEmoticon